Bek Naturalisasi Gabung Persebaya, Abduh Belum Dilepas Tira Persikabo
Muhammad Abduh Lestaluhu |
Komposisi jantung pertahanan Persebaya Surabaya sudah komplet. Setelah memboyong Arif Satria dari Persela Lamongan dan mempromosikan Rizky Ridho dari tim junior, Green Force –julukan Persebaya– juga mendatangkan Mountala Zoubairou Garba. Pemain naturalisasi itu kemarin (17/1) bergabung dalam latihan Persebaya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
”Pertimbangan kami mendatangkan Zoubairou karena dia pemain yang bagus. Bersama Tira Persikabo musim lalu, dia juga dominan,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Hadirnya Zoubairou sekaligus menjawab teka-teki Aji. Kepada Jawa Pos sehari sebelumnya, pelatih asal Malang itu menyebut telah mencapai kata sepakat dengan bek naturalisasi. Hanya, Aji merahasiakan namanya. Mantan pelatih Persela tersebut hanya menyebutkan, kedatangan pemain itu bakal menambah kekuatan lini belakang Persebaya yang sebelumnya diisi nama-nama bek lokal seperti Hansamu Yama Pranata, Arif, M. Syaifuddin, Rachmat ”Rian” Irianto, dan Rizky Ridho.
Seiring bergabungnya Makan Konate, semua pemain asing Persebaya pada musim 2020 tak berposisi sebagai pemain belakang. Konate, David da Silva, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid beroperasi sebagai gelandang serta striker. ”Saya sangat percaya dengan kualitas pemain-pemain belakang kami yang semua berstatus pemain lokal. Harapan saya, dengan bergabungnya dia (Zoubairou, Red) kekuatan lini belakang semakin kukuh,” sebut Aji.
Apalagi, imbuh dia, Zoubairou merupakan pemain yang berpengalaman. Namun, keyakinan Persebaya tetap perlu diuji. Sebab, Zoubairou sudah tidak muda lagi. Mantan pemain PSIS Semarang itu berusia 35 tahun. Sudah begitu, di Tira Persikabo, dia juga bukan pilihan utama. Sepanjang musim 2019 lalu, Zoubairou hanya bermain 14 kali.
Zoubairou mengakui kalau dirinya sudah tidak muda lagi. Meski begitu, dia menegaskan masih bisa diandalkan. “Saya akan berikan yang terbaik untuk Persebaya. Sebab, saya sendiri yang melamar ke Persebaya melalui agen saya,” ujar Zoubairou kepada Jawa Pos.
Pemain kelahiran Kamerun itu mengaku ingin mencari suasana baru selepas bermain di Tira Persikabo. Melalui agennya dia pun melamar ke beberapa klub. Salah satunya ke Persebaya. Ternyata gayung bersambut. Manajemen dan pelatih tim asal Kota Pahlawan tertarik untuk menggunakan jasa serta tenaganya.
Meski sudah bergabung dengan dalam latihan Persebaya di Jogjakarta, Zoubairou belum teken kontrak. “Mungkin tanda tangan kontraknya setelah TC (training center). Yang jelas saya senang berada di Persebaya,” akunya.
Sementara itu, rekan satu tim Zoubairou musim lalu di Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu belum dipastikan bergabung dengan Persebaya. Meski sebelumnya diklaim segera bergabung, tapi tadi malam di akun pribadinya, dia memasang foto surat kontrak dengan berkostum Tira Persikabo. ”Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan,” begitu tulis Abduh di caption Instagram-nya.